Pemanfaatan Lingkungan Sekolah

1. Fungsi Taman

Fungsi taman antara lain: membuat udara dan suasana sekolah menjadi lebih nyaman dan mendukung kegiatan belajar mengajar. Fungsi taman tersebut di SMAN 3 Jombang sudah berjalan. Sayangnya taman tersebut kurang dirawat oleh para siswa sehingga terlihat kurang bersih dan segar. 

2. Pembibitan

Pembibitan di SMAN 3 Jombang untuk saat ini belum berjalan.Terlihat belum adanya partisipasi dari warga sekolah khususnya dari tim adiwiyata. Tim adiwiyata tahun ini belum bisa melaksanakan kegiatan pembibitan karena baru terbentuknya tim tersebut dari beberapa siswa kelas X yang masih belum terlalu paham tentang kegiatan ini.

3. Kamar Mandi

Fasilitas kamar mandi di SMAN 3 Jombang sudah memadai karena jumlahnya sudah banyak dan cukup digunakan para warga sekolah. Letaknya juga menyesuaikan area SMAN 3 Jombang yang luas sehinga mudah diakses oleh para warga sekolah yang membutuhkan. 

Kegunaan dari kamar mandi antara lain sebagai tempat ganti baju, cuci muka, dan lain-lain.

Sayangnya, beberapa kamar mandi ada yang kotor dan berbau tidak sedap serta ada sisa buang air besar atau kecil yang tidak disiram.

4. Tempat Parkir

Tempat parkir di SMAN 3 Jombang sangat memadai dan ada pembagian antara parkir siswa dan guru. Hanya saja terkadang keamananna kurang terjaga, karena minimnya penjagaan di area parkir.

5.Aula

Pemanfaatan aula di SMAN 3 jombang ini sangat multiguna. Kita ambil contoh penggunaan aula sebagai tempat pelatihan ekstrakurikuler atau sebagai tempat pertemuan. Fasilitasnyapun sudah dilengkapi seperti peralatan Sound System, panggung pentas seni, dan kipas angin serta beberap peralatan lainnya.

6.Kelas

Kelas umumnya merupakan tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar bagi para siswa penghuni kelas tersebut. Sebagian besar waktu para siswa dihabiskan di dalam kelas tersebut.oleh sebab itu sekolah menyediakan fasilitas untuk memenuhi kenyamanan para siswa diantaranya mlai tahun ini disediakan dispenser dan galon air mineral disetiap kelas. Fasilitas lain yang disediakan oleh sekolah adalah satu set meja dan kursi untuk guru dan siswa, speaker, whiteboard dan blackboard, kipas angin, 3 tempat pembuangan sampah. Sayangnya ada beberapa kelas yang bebrapa fasilitasnya kurang lengkap.

Komposting

Komposting merupakan salah satu program terencana yang akan segera dilaksanakan di SMAN 3 Jombang. Program ini dilaksanakan agar sekolah adiwiyata tercinta kita dapat memisahkan atau mengelola sendiri sampah yang ada di lingkungan smagajoe.
Jadi seluruh sampah yang ada di smagajoe akan di proses sedemikian pula dengan komposting agar seluruh sampah dapat dimanfaatkan, misalnya sebagai pupuk untuk sampah organik dan kerajinan untuk sampah anorganik. Dengan program tersebut diharapkan kita dapat ikut serta atau berpartisipasi dalam mengurangi laju pemanasan global. Karena bumi kita ini telah cukup banyak dirusak oleh sampah-sampah sisa produksi dan konsumsi manusia. Sehingga kita harus merealisasikan cara-cara untuk menanggulangi masalah pemanasan global tersebut.
Seluruh warga smaga joe juga diharapkan berpartisipasi dalam program tersebut. Bahkan diwajibkan untuk membantu melancarkan program tersebut, seperti membuang sampah dengan memisahkan sampah plastik, kertas, maupun organik. Sehingga harapan kita sekolah ini dapat menjadi sekolah adiwiyata yang benar-benar menjaga kelestarian alam akan terwujud.

Makanan Sehat versi Sekolah Adiwiyata

 Sistem adiwiyata yang diterapkan

Adiwiyata pada suatu sistem sekolah tidak hanya diterapkan pada satu aspek saja atau hanya dalam materi kurikulum saja, namun adiwiyata ini harus diterapkan di setiap aspek kegiatan setiap siswa. Bukan hanya lewat kurikulum pembelajaran saja tetapi di luar kurikulum juga diterapkan sistem ini. Di SMAN 3 Jombang ini sistem sekolah adiwiyata telah dilaksanakan dengan cukup baik.

Adiwiyata pada suatu sistem sekolah tidak hanya dimasukkan pada materi kurikulum saja, namun aspek adiwiyata ini harus dilibatkan dalam detail kegiatan siswa. Di SMAN 3 Jombang ini, aspek adiwiyata tidak hanya diterapakan dalam kurikulum saja, namun juga di luar kurikulum. 

Kita ambil contoh saja kantin sekolah. Di kantin sekolah smagajoe jarang kita temukan makanan yang bernuansa 'chiki' atau makanan dan minuman dalam kemasan. Kebanyakan ibu-ibu kantin menjual makanan dan minuman alami tanpa pengawet sekaligus tanpa kemasan plastik. Hal itu selain bertujuan untuk mengantisipasi konsumsi pengawet berlebih yang mengakibatkan penyakit berbahaya dalam rentang waktu yang panjang, juga untuk meminimalisir sampah plastik. Hal ini dilakukan untuk memenuhi standarisasi sekolah adiwiyata.

Di kantin smagajoe sendiri diupayakan memberikan kenyamanan bagi para siswa dan menyiapkan menu makanan sehat dan tanpa pengawet. Seperti kue-kue basah, gorengan, dan berbagai pilihan menu makanan nasi pecel, rawon, pecel lele, bakso, dan lain-lain. Bahkan ada beberapa ibu-ibu kantin ini juga meneyediakan jamu alami. 

Selain kantin, ruang kelas juga diatur sedemikian rupa agar bisa ikut berpartisipasi dalam program adiwiyata. Mulai tahun ini tiap kelas disediakan air minum mineral dari galon. Dengan begitu juga diharapkan untuk meminimalisir sampah plastik. Jadi para siswa dapat menggunakan fasilitas ini dengan nyaman dan diupayak untuk menjaga fasilitas ini dengan baik.