Sistem adiwiyata yang diterapkan
Adiwiyata pada suatu sistem sekolah tidak hanya diterapkan pada satu aspek saja atau hanya dalam materi kurikulum saja, namun adiwiyata ini harus diterapkan di setiap aspek kegiatan setiap siswa. Bukan hanya lewat kurikulum pembelajaran saja tetapi di luar kurikulum juga diterapkan sistem ini. Di SMAN 3 Jombang ini sistem sekolah adiwiyata telah dilaksanakan dengan cukup baik.
Adiwiyata pada suatu sistem sekolah tidak hanya dimasukkan pada materi kurikulum saja, namun aspek adiwiyata ini harus dilibatkan dalam detail kegiatan siswa. Di SMAN 3 Jombang ini, aspek adiwiyata tidak hanya diterapakan dalam kurikulum saja, namun juga di luar kurikulum.
Kita ambil contoh saja kantin sekolah. Di kantin sekolah smagajoe jarang kita temukan makanan yang bernuansa 'chiki' atau makanan dan minuman dalam kemasan. Kebanyakan ibu-ibu kantin menjual makanan dan minuman alami tanpa pengawet sekaligus tanpa kemasan plastik. Hal itu selain bertujuan untuk mengantisipasi konsumsi pengawet berlebih yang mengakibatkan penyakit berbahaya dalam rentang waktu yang panjang, juga untuk meminimalisir sampah plastik. Hal ini dilakukan untuk memenuhi standarisasi sekolah adiwiyata.
Di kantin smagajoe sendiri diupayakan memberikan kenyamanan bagi para siswa dan menyiapkan menu makanan sehat dan tanpa pengawet. Seperti kue-kue basah, gorengan, dan berbagai pilihan menu makanan nasi pecel, rawon, pecel lele, bakso, dan lain-lain. Bahkan ada beberapa ibu-ibu kantin ini juga meneyediakan jamu alami.
Selain kantin, ruang kelas juga diatur sedemikian rupa agar bisa ikut berpartisipasi dalam program adiwiyata. Mulai tahun ini tiap kelas disediakan air minum mineral dari galon. Dengan begitu juga diharapkan untuk meminimalisir sampah plastik. Jadi para siswa dapat menggunakan fasilitas ini dengan nyaman dan diupayak untuk menjaga fasilitas ini dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar